Pages

Senin, 10 November 2014

Tugas 2.2 Desain Pemodelan Grafik

Tulisan ini dibuat untuk menjawab soal berikut: Apa aturan desain untuk Logo, Website, Dekstop dan Aplikasi Mobile?
Matakuliah:  Desain Pemodelan Grafik
Dosen: Andreas Hadiyono
========================================================================
 
 
Tulisan ini dibuat untuk memenuhi tugas dari seorang dosen, tantangan yang beliau berikan adalah untuk mencari tahu aturan apa saja yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain Logo, Website, Desktop dan Aplikasi Mobile. Berikut aturan –aturan yang telah saya dapatkan dan saya rangkum dari berbagai referensi.
A.    Aturan Standar Desain Logo
1.            Jangan menggunakan lebih dari 3 warna.
2.            Hilangkan semua hal yang tidak perlu atau tidak penting dalam logo tersebut..
3.            Tulisan harus cukup mudah terbaca bahkan oleh seorang manula, sesuaikan ukuran font/huruf.
4.            Logo yang dibuat harus bisa dikenali dengan mudah, biasanya menggunakan bentuk sederhana.
5.            Buat logo dengan bentuk dan layout yang unik.
6.            Lupakan apapun yang dipikirkan oleh orang terdekat Anda, ingat Anda membuatnya untuk siapa..
7.            Konfirmasikan bahwa logo yang anda buat terlihat menarik bagi lebih dari hanya tiga (3) orang.
8.            Jangan menggabungkan unsur-unsur dari logo populer dan mengklaimnya sebagai karya asli.
9.            Jangan gunakan clipart dalam kondisi apapun.
10.        Logo harus bisa dibuat menjadi warna hitam putih tanpa menghilangkan bentuk asli logo berwarna..
11.        Pastikan bahwa logo dikenali ketika terbalik.
12.        Pastikan bahwa logo dikenali ketika ukurannya diubah.
13.        Jika logo berisi ikon atau simbol, serta teks, tempatkan masing-masing sehingga mereka melengkapi satu sama lain.
14.        Hindari membuat desain dengan tren logo terbaru, buat logo dengan desain yang bisa dipakai sepanjang jaman.
15.        Jangan gunakan efek khusus (termasuk: gradien, bayangan, refleksi, dan light bursts).
16.        Fit logo ke dalam layout persegi jika mungkin, hindari layout yang kurang/tidak jelas.
17.        Hindari detail yang rumit.
18.        Pertimbangkan tempat dan cara yang berbeda dimana dan bagaimana logo tersebut akan disajikan.
19.        Citrakan logo yang berani dan percaya diri, yang bisa membuat orang tidak pernah bosan melihatnya.
20.        Sadarilah bahwa anda tidak akan membuat logo yang sempurna.
21.        Gunakan garis-garis tajam untuk bisnis yang tajam, garis-garis halus untuk bisnis halus.
22.        Logo harus bisa mewakili apa yang ingin disampaikan dan dikomunikasikan.
23.        Sebuah gambar foto tidak dibuat untuk sebuah logo.
24.        Anda harus mengejutkan customers dengan tampilan logo anda.
25.        Jangan menggunakan lebih dari dua jenis font/huruf.
26.        Setiap elemen logo harus selaras. Kiri, tengah, kanan, atas, atau bawah.
27.        Logo harus terlihat padat, tanpa unsur trailing.
28.        Cari tahu siapa saja yang akan melihat/menikmati logo tersebut sebelum anda berpijak untuk memikirkan ide desain logo.
29.        Selalu memilih fungsi lebih dari inovasi.
30.        Jika nama merek mudah diingat, buatlah itu sebagai sebuah logo.
31.        Logo harus dikenali ketika dilihat dalam cermin.
32.        Bahkan perusahaan besar membutuhkan logo kecil.
33.        Semua orang harus suka logo tersebut, tidak hanya yang perusahaan yang memakai tetapi juga yang sekedar melihatnya..
34.        Buat variasi. Semakin banyak variasi, semakin besar kemungkinan anda untuk mendapatkan yang baik dan benar.
35.        Logo harus dipakai secara konsisten dalam segala kegunaan yang berbeda. Warna, bentuk, atau hal semacamnya. Kondisi atau keadaan logo terlihat sama.
36.        Logo harus mudah dideskripsikan / dijelaskan maksudnya.
37.        Jangan gunakan slogan di dalam logo.
38.        Buatlah ide desain menggunakan sketsa gambar terlebih dulu menggunakan kertas dan pensil kemudian anda bisa bernjak untuk membuatnya menjadi logo digital memakai komputer.
39.        Menjaga desain tetap sederhana.
40.        Jangan gunakan simbol globe dunia.
41.        Logo yang dibuat tidak boleh mengacaukan / mengalihkan fokus (distract).
42.        Harus jujur terhadap apa yang ingin disampaikan dan apa yang diwakili, tidak dibuat-buat menjadi sesuatu yang bagus tapi tak mewakili artinya / tidak sesuai.
43.        Logo harus seimbang secara visual.
44.        Hindari warna yang terlalu menyala, warna neon/berpendar, gelap, dan kusam.
45.        Master logo digital dibuat dalam format vektor agar proses perubahan ukuran tidak berubah (bitmap akan blur ).

B.     Aturan Standar Desain Website
1.            Logo
a.             Logo /judul website diposisikan dibagian kiri atas halaman website anda.
b.            Jika klik pada logo, user harus diarahkan pada halaman home.
2.            Navigasi
a.             Gunakan kata “Home”, bukan “front page”, “welcome”, “nama organisasi” atau lainnya di bagian navigasi untuk menunjuk pada halaman home.
b.            Pertahankan posisi navigasi anda tetap konsisten meskipun telah berpindah-pindah halaman. Karena sadar atau tidak, navigasi adalah identitas yang menyatukan setiap halaman yang berbeda pada website anda.
c.             Menu navigasi harus berubah warna ketika dikunjungi user. Dengan demikian user tahu dimana lokasi mereka saat ini.
d.            Gunakan navigasi breadcrumb untuk lebih mudah menunjukan suasana konten halaman anda secara hirarki.
3.            Font/Huruf
a.             Gunakan huruf yang masuk akal (minimal 12px atau lebih besar) untuk memudahkan keterbacaan.
b.            Pastikan ukuran font didefinisikan pada CSS dengan ‘em’ atau %, bukan px agar desain anda bisa lebih responsive apabila dibuka pada layar dengan resolusi lebih besar/lebih kecil.
c.             Gunakan tipe huruf sans-serif jika ingin mudah untuk dibaca pada ukuran yang lebih kecil.
d.            Sedangkan tipe huruf Serif lebih mudah untuk dibaca pada ukuran yang lebih besar.
e.             Gunakan line hight berukuran 1.4 atau 1.5 em.
f.             Gunakan ukuran font, warna dan style yang berbeda pada tag BlockQuote, H1, H2, dst untuk menunjukan prioritas konten.
4.            Teks
a.             Gunakan panjang baris 45-60 karakter, sama seperti sebuah buku novel standar.
b.            Gunakan warna abu-abu gelap pada teks anda disamping warna hitam pada background putih.
c.             Jangan gunakan semua kata dalam huruf capital, karena bentuk/shape bisa membantu pengenalan huruf dengan lebih mudah.
d.            Teks harus ringkas dan dapat dipindai.
e.             Pertahankan konsistensi layout, warna dan tipografi disseluruh bagian pada website anda.
5.            Link
a.             Pastikan link anda berganti warna atau style ketika dikunjungi.
b.            Berikan style underline pada link, kecuali untuk kepentingan navigasi.
c.             Jangan sekalipun menggunakan kalimat “klik disini” sebagai anchor teks dari sebuah link, namun gunakan keyword, agar anda dapat keuntungan dari SEO.
d.            Ketika memasang link, beri penjelasan singkat mengenai link yang anda pasang, misalnya 1-5 kalimat. Dengan demikian user tahu lebih dulu dengan apa yang akan mereka dapatkan.
e.             Gunakan atribut title pada link anda untuk menambah kontekstual informasi halaman anda.
f.             Jangan membuka link-link anda pada window/tab baru, kecuali link untuk mengunduh PDF atau dokumen lain yang sifatnya embed.
6.            Konten/Artikel
a.             Publish / posting konten baru secara rutin, jangan “set-forget”. Sebab website adalah sebuah upaya yang berkelanjutan.
b.            Pastikan setiap halaman anda mengandung informasi yang berharga untuk disampaikan.
c.             Bagilah artikel anda ke dalam bagian-bagian dan sub judul-sub judul untuk membuat konten jadi lebih nyaman dibaca.
d.            Bagilah artikel yang panjang ke dalam beberapa halaman.
e.              Jangan mencuri konten/plagiat. Termasuk didalamnya adalah menggunakan sembarang gambar yang anda temukan di google, maupun copy-paste artikel yang menurut anda menarik. Lebih baik ssediakan konten yang lebih original.
f.             Menulislah untuk dibaca orang lain, bukan untuk mesin pencari. Sejak pengunjung anda lebih penting daripada  rangking halaman google.
g.            Menulislah dengan aturan piramida terbalik. Artinya informasi penting dan berharga dibagian atas.
h.            Diakhir artikel anda, selalu berikan semangat pada pembaca agar mereka mau engage dengan anda dibagian komentar/forum.
i.              Gunakan related post untuk menghubungkan tulisan satu dengan tulisan anda lainnya yang berkaitan.
j.              Optimasi konten gambar (dengan mengecilkan dimensi dan ukuran file gambar) yang ditampilkan di halaman web untuk mempercepat loading website anda.
7.            Gunakan aturan center untuk layouting konten-konten yang tampil di layar.
8.            Gunakan lebar halaman yang sesuai dengan audiens website anda. Mereka yang paruh baya menggunakan resolusi yang lebih rendah, sedangkan mereka yang melek teknologi menggunakan resolusi yang lebih tinggi. Jadi anda harus memutuskan apakah lebar halaman anda mainly responsive untuk resolusi rendah atau tinggi.
9.            Dengarkan saran user anda dan biarkan mereka mendikte perubahan pada website anda (user contered design).
10.        Minimalkan aktivitas klik user. Misalnya ketika pertama mengunjungi website anda, user disuguhi dengan halaman “selamat datang, klik disini untuk melanjutkan” yang sebenarnya tidak mendukung satupun informasi yang berharga.
11.        Masukan identitas kontak anda dibagian top/bottom website anda. Dengan demikian, user tidak perlu mengeluarkan effort ekstra untuk bisa menghubungi anda.
12.        Jangan terlalu banyak memasang ads jika hal ini bisa mengesankan informasi penting website anda  Nampak seperti iklan.
13.        Jangan mengganggu konsentrasi visitor anda dengan jendela pop up.
14.        Jangan mengalihkan perhatian pengunjung anda dengan teks berkedip-kedip, animasi gif yang hebring, atau backsound mp3 (apalagi illegal). Kadang, ssesuatu yang simple bis ajauh lebih berkesan.
15.        Jangan mendesain ulang elemen-elemen user interface yang sudah standar seperti cursor dan scrollbar.
16.        Gunakan button untuk bagian submit form. Bukan teks.
17.        Bicara tentang form, jagalah agar form anda tetap ringkas, cukup tanyakan apa yang benar-benar anda butuhkan disini.
18.        Gunakan form url yang pendek dan enak dibaca.
19.        Ciptakan halaman 404 yang dapat membantu orang lain menemukan konten alternative dengan lebih mudah.
20.        Fitur search harus bisa menampilkan hasil pencarian yang mengandung frasa yang dicari.
21.        Website anda harus lebih print friendly, yakni punya stylesheet halaman print sendiri.
22.        Lengkapi website anda dengan sitemap standar yang halamannya memuat informasi berupa teks saja.
23.        Ciptakan penghargaan bagi mereka yang datang lagi ke website anda, seperti ucapan selamat datang kembali misalnya.
24.        Uji website anda pada semua browser, versi, dan system operasi yang berbeda. Website yang baik adalah website yang responsive, yakni bisa tampil dengan baik pada semua brousser dan resolusi.

C.    Aturan Desain Desktop
1.            Janan terlalu banyak menggunakan font yang berbeda-beda
Gunakan maksimal empat jenis font/huruf dalam desktop yang anda buat, walaupun begitu yang lebih baik adalah penggunaan dua jenis font saja. Hal itu bertujuan untuk membatasi jumlah tipografi yang berbeda. Konsistenlah dalam penggunaan font, sebuah font yang berbeda untuk setiap judul misalnya, justru akan membingungkan dan dapat membuat desain anda terlihat berantakan.

Jika harus menggunakan lebih dari dua font, mungkin berikut ini bisa menjadi acuan agar desain anda tidak terlalu berantakan. Pilih font untuk body copy dan satu lagi untuk berita utama. Gunakan huruf tebal, miring, dan ukuran font tersebut untuk keterangan, subpos, deck, dan elemen desain lainnya. Tergantung pada desain anda mungkin menggunakan font ketiga untuk topi awal, tarik-kutipan, atau item yang dipilih lainnya. Anda bisa menambahkan font keempat untuk nomor halaman atau sebagai font tubuh sekunder untuk sidebar, tetapi biasanya dua atau tiga sudah cukup.
2.            Gunakan rata-kiri (left-aligned) atau teks-penuh (full-justifikasi) untuk layout
Ada yang mengatakan teks-penuh lebih baik daripada rata-kiri, tapi itu tidak sepenuhnya benar.
Semua itu tergantung pada tujuan, audience, font, margin, spasi, dan elemen lainnya pada halaman, pilihan yang paling tepat adalah keselarasan yang bekerja untuk desain tertentu.

-Teks-Penuh (full-justifikasi)
Sering dianggap lebih formal, terlihat kurang rapih daripada teks rata-kiri karena untuk membuat teks rata kanan dan kiri (justified) kadang terlihat lebih memaksakan dengan pelebaran jarak spasi.
Mungkin lebih akrab bagi pembaca pada beberapa jenis publikasi, seperti buku dan surat kabar. Beberapa orang secara alami tertarik pada "kerapian" teks yang berbaris sempurna di sisi kiri dan kanan.

-Teks rata-kiri (left-aligned)
Sering dianggap lebih informal, dan lebih rapih dari full-justifikasi. Walaupun begitu tepi kanan compang-camping karena unsur ruang putih. Umumnya jenis teks rata-kiri lebih memudahkan dalam bekerja (yaitu membutuhkan sedikit waktu, perhatian, dan tweaking dari desainer untuk membuatnya terlihat bagus).

Intinya apapun yang kita gunakan pilihlah alignment yang paling masuk akal untuk desain dan yang secara efektif mengkomunikasikan pesan Anda
3.            Keseimbangan panjang garis dan ukuran font.
Semakin panjang garis, semakin besar ukuran font yang digunakan, semakin pendek garis, semakin kecil pula font. Jika ukuran yang diinginkan dari jenis dan panjang garis yang digunakan dalam tata letak halaman tidak kompatibel, salah satu dari mereka harus berubah. Biasanya ukuran fontlah  yang akan disesuaikan tetapi jangan takut untuk mengevaluasi kembali tata letak halaman anda untuk mengakomodasi kolom teks yang lebih luas atau sempit.
4.            Penggunaan huruf capital dengan tepat
Penggunaan huruf capital dalam satu kata penuh atau bahkan dalam satu kalimat penuh dianggap bahwa si penulis sedang berteriak. Maka penulisan kata dengan huruf capital hanya diperbolehkan untuk penulisan akronim, seperti NASA, dan singkatan seperti PM atau AS dll.
5.            Gunakan Frames, box, Borders dengan Tujuan yang benar
-                Gunakan frame dan batas tepi untuk menambah daya tarik pada dokumen anda dan untuk meningkatkan daya keterbacaan iklan, brosur buku, dan laporan tahunan anda, namun tidak berlebihan.
-                Frame membentuk sebuah penghalang yang harus dilewati pembaca. Terlalu banyak frame/kotak dapat mengalihkan perhatian pembaca sampai mereka kehilangan focus dan kebingungan ke frame mana mereka harus melanjutkan bacaannya. Maka dari itu anda harus tahu tujuan dari setiap frame, kotak, atau perbatasan yang anda gunakan.
-                Gunakan frame untuk mengelompokan informasi terkait atau grafis.

D.    Aturan Design dalam Aplikasi Mobile

1.            Menawarkan feedback informative
2.            Mendesain dialog untk yield closure
3.            Menawarkan penanganan error yang sederhana
4.            Membolehkan reversal yang mudah
5.            Mendukung bagian internal dari kontrol
6.            Mereduksi load memori jangka pendek
7.            Memungkinkan user untuk menggunakan shortcut
8.            Desain konteks multiple dan dinamis.
9.            Desai dibuat agar user bisa mengatur konfigurasi yang diinginkan
10.        Desain agar user bisa mengoprasikan dengan satu tangan (kiri/kanan) atau dua tangan
11.        Desain aplikasi bisa menyesuaikan lingkungan kerja user secara otomatis.
12.        Desain perangkat dengan ukuran kecil
13.        Menyediakan pemilihan huruf atau kata pada input teks.
14.        Desain kecepatan dan recovery
15.        Memungkinkan aplikasi dihentikan, dimulai maupun dilanjutkan tanpa masalah
16.        Desain interaksi top-down. Menampilkan struktur informasi yang dapat dipilih detail 
17.        Desain personalisasi. Personalisasi aturan dan desain sesuai yang diinginkan user.
18.        Desain memiliki tampilan yang menarik dan interaktif saat digunakan.
Itulah informasi yang dapat saya bagikan untuk kali ini, semoga bermanfaat.

Sumber referensi:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar